Rabu, 23 Juli 2014


Beasiswa Kok Bayar ya..... J
Ini Beasiswa to Bukan sih.... L

          Sebenarnya aku tak ingin membahas semua ini. Banyak hal yang membuatku ragu dengan hal ini. Tapi untuk seseorang yang ingin sekolah tanpa harus membebani orang tua, tak ada yang tidak menginginkan beasiswa. Namun beasiswa yang kuingin adalah beasiswa yang halal dan berkah. Kadangkala ketika kita mencoba dan sudah berusaha, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Bukan karna tidak lulus atau lulus tapi karena harus mengeluarkan biaya. Kenapa aku tertarik untuk menulis semua ini? Ini karena ada pengalaman di sebuah universitas. Ketika itu, biaya registrasinya lebih mahal dari biaya sekolah reguler. Ohh... Rabby.. hanya Engkau  Yang Maha Tahu.1 lagi exprience alias pengalaman yang aku dapatkan dari lingkungan sekitar. Ketika itu, ada adek dari temanku yang mengikuti jalur untuk masuk ke perguruan tinggi. Istilahnya zaman dulu jalur PMJK seperti masuk dengan nilai raport. Yang anehnya itu hanya ada di 1 sekolah itu saja. Lebih anehnya lagi masuk dengan jalur rapot itu harus bayar, yaa bayarnya pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jalur daftar untuk biasa untuk masuk ke perguruan tinggi. Ada yag bilang, tu bisa jadi biaya administrasinya. Tapi.. kalo administrasi kok bayarnya besar banget y? Kalo pembayarannya 20.000-50.000 ya.. cukup wajar. Tapi ini overdosis banget J. Ketika masuk perguruan tinggi jika lewat jalur raport gak da pembayaran sedikitpun. Tapi ini kok bayar ya????

       Hmm.... Beasiswa kok bayar ya...??? J
Ini beasiswa atau bukan siih ???? L

Aku pernah mengirim email untuk bertanya ke salah satu lembaga yang menyediakan beasiswa. Ketika itu aku bertanya apakah beasiswa ini memang harus bayar atau tidak. Jika memang bayar, itu untuk kebutuhan apa? Sedikit membuatku kecewa, jawabanku tidak direspon sama sekali. Aku tak tahu kenapa emailku tidak dibalas. Semua ini juga mengingatkanku dengan pembicaraan kakakku beberapa tahun yang lalu. Jangan pernah mau mendapatkan beasiswa, karena saat itu kakak pernah  mendengar seorang tokoh di Indonesia  mengatakan beasiswa itu bisa jadi hasil dari korupsi. Naudzubillah. Semoga aja gak bener Aku tak tahu apakah ini benar to tidak???  Jika memang ini benar aku berharap ini tidak benar, dan hanya memohon pertolongan dari Nya untuk dijauhkan. Namun, jika memang ini tidak benar, aku sangat bersyukur, dan yang aku tahu hanya meminta kepada Allah, dan hanya Allah yang akan menunjukkan jalan lurus kepada hamba-hamba yang dipilih Nya.
Loo.. kalo gak da beasiswa gimana dong dengan orang yang tidak mampu dengan biaya yang begitu besar dan ingin melanjutkan sekolah. Di luar negeri saja semua diwajibkan untuk sekolah, bukan itu saja, sekolah mereka gratis. Bahkan mereka semua yang sekolah mendapatkan biaya dari pemerintah untuk sekolah dalam kesehariannya. Lebih asiknya lagi mereka sekolahnya khusus alias special belajarnya. Fokus dengan 1 bidang. Para dosen di Indonesia juga tentunya pasti tau dong dan lebih tahu, juga sering bilang sama mahasiswa-mahasiswa mereka, kenapa ilmu-ilmu yang dipelajari tidak dikuasai. Yaa.. wajar ilmu yang dikasi 1 semester z bisa nyampe 8-9 mata kuliah. Campur terus kan....
Yaa... katanya sih kita kan ngikut aturan pemerintah. Ohh.. pemerintahku.... tapi ini gak hanya di salah satu universitas di Indonesia. Untuk universitas-universitas yang berbobot dengan biaya yang mahal, mereka mungkin diberikan perlakuan belajar yang sama, hanya mungkin lebik specifik. Sehingga ilmu yang mereka dapatkan juga cukup specifik. Loo.. gimana dengan uiversitas yang biasa-biasa saja, to universitas yang berlabelkan swasta. Kasian kan kalo ilmu dan sarana belajarnya dipilihkasihkan. He... Kapan pendidikan di Indonesia ini bisa maju. Yaa... tentunya khusus maju untukku J.
On Saturday, 19 july 014
21 Rhamadan 1425 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar