Beasiswa
Kok Bayar ya..... J
Ini
Beasiswa to Bukan sih.... L
Sebenarnya aku tak ingin membahas semua
ini. Banyak hal yang membuatku ragu dengan hal ini. Tapi untuk seseorang yang
ingin sekolah tanpa harus membebani orang tua, tak ada yang tidak menginginkan
beasiswa. Namun beasiswa yang kuingin adalah beasiswa yang halal dan berkah.
Kadangkala ketika kita mencoba dan sudah berusaha, namun hasilnya tidak sesuai
dengan yang kita harapkan. Bukan karna tidak lulus atau lulus tapi karena harus
mengeluarkan biaya. Kenapa aku tertarik untuk menulis semua ini? Ini karena ada
pengalaman di sebuah universitas. Ketika itu, biaya registrasinya lebih mahal
dari biaya sekolah reguler. Ohh... Rabby.. hanya Engkau Yang Maha Tahu.1 lagi exprience alias
pengalaman yang aku dapatkan dari lingkungan sekitar. Ketika itu, ada adek dari
temanku yang mengikuti jalur untuk masuk ke perguruan tinggi. Istilahnya zaman
dulu jalur PMJK seperti masuk dengan nilai raport. Yang anehnya itu hanya ada
di 1 sekolah itu saja. Lebih anehnya lagi masuk dengan jalur rapot itu harus
bayar, yaa bayarnya pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jalur daftar
untuk biasa untuk masuk ke perguruan tinggi. Ada yag bilang, tu bisa jadi biaya
administrasinya. Tapi.. kalo administrasi kok bayarnya besar banget y? Kalo
pembayarannya 20.000-50.000 ya.. cukup wajar. Tapi ini overdosis banget J. Ketika masuk perguruan tinggi jika lewat jalur raport gak da
pembayaran sedikitpun. Tapi ini kok bayar ya????
Hmm.... Beasiswa
kok bayar ya...??? J
Ini beasiswa atau bukan siih ???? L
Aku pernah mengirim email untuk bertanya ke salah satu lembaga
yang menyediakan beasiswa. Ketika itu aku bertanya apakah beasiswa ini memang
harus bayar atau tidak. Jika memang bayar, itu untuk kebutuhan apa? Sedikit
membuatku kecewa, jawabanku tidak direspon sama sekali. Aku tak tahu kenapa
emailku tidak dibalas. Semua ini juga mengingatkanku dengan pembicaraan kakakku
beberapa tahun yang lalu. Jangan pernah mau mendapatkan beasiswa, karena saat
itu kakak pernah mendengar seorang tokoh
di Indonesia mengatakan beasiswa itu
bisa jadi hasil dari korupsi. Naudzubillah. Semoga aja gak bener Aku tak tahu
apakah ini benar to tidak??? Jika memang
ini benar aku berharap ini tidak benar, dan hanya memohon pertolongan dari Nya
untuk dijauhkan. Namun, jika memang ini tidak benar, aku sangat bersyukur, dan
yang aku tahu hanya meminta kepada Allah, dan hanya Allah yang akan menunjukkan
jalan lurus kepada hamba-hamba yang dipilih Nya.
Loo.. kalo gak da beasiswa gimana dong dengan orang yang tidak
mampu dengan biaya yang begitu besar dan ingin melanjutkan sekolah. Di luar
negeri saja semua diwajibkan untuk sekolah, bukan itu saja, sekolah mereka gratis.
Bahkan mereka semua yang sekolah mendapatkan biaya dari pemerintah untuk
sekolah dalam kesehariannya. Lebih asiknya lagi mereka sekolahnya khusus alias
special belajarnya. Fokus dengan 1 bidang. Para dosen di Indonesia juga
tentunya pasti tau dong dan lebih tahu, juga sering bilang sama
mahasiswa-mahasiswa mereka, kenapa ilmu-ilmu yang dipelajari tidak dikuasai. Yaa..
wajar ilmu yang dikasi 1 semester z bisa nyampe 8-9 mata kuliah. Campur terus
kan....
Yaa... katanya sih kita kan ngikut aturan pemerintah. Ohh..
pemerintahku.... tapi ini gak hanya di salah satu universitas di Indonesia.
Untuk universitas-universitas yang berbobot dengan biaya yang mahal, mereka
mungkin diberikan perlakuan belajar yang sama, hanya mungkin lebik specifik.
Sehingga ilmu yang mereka dapatkan juga cukup specifik. Loo.. gimana dengan
uiversitas yang biasa-biasa saja, to universitas yang berlabelkan swasta. Kasian
kan kalo ilmu dan sarana belajarnya dipilihkasihkan. He... Kapan pendidikan di
Indonesia ini bisa maju. Yaa... tentunya khusus maju untukku J.
On Saturday, 19 july 014
21 Rhamadan 1425 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar