BISIKAN CINTA...!!!
“Aku
mencintai Mu dengan 2 cinta.
Cinta rindu, dan cinta yang memang hakMu. Adapun cinta rindu, menyibukkan aku
berzikir pada MU, adapun cinta yang memang hak Mu, maka bukalah tabir sehingga
aku melihat wajah Mu’’
“Tuhanku…
malam telah berlalu, dan siang telah menampakkan dri. Aku gelisah, apakah amalku
Engkau terima hingga aku merasa gembira ataukah Engkau tolak hingga aku merasa
sedih. Demi Maha Kuasa Mu inilah yang aku lakukan selama aku Engkau beri hajat.
Sekiranya Engkau mengusir aku dari depan pintu Mu, aku tidak akan pergi, karena
cintaku pada-Mu telah memenuhi hatiku”.
“Jika aku menyembah Mu karena takut dari
neraka Mu, maka bakarlah aku dengan neraka jahannam, dan jika aku menyembah Mu
karena mengharap surga Mu maka jauhkanlah aku darinya. Akan tetapi, jika aku
menyembah Mu karena mencari cinta Mu, maka janganlah Kau haramkan aku untuk
menyaksikan wajah Mu”.
“Tuhanku… saya adalah seorang anak yatim
yang tersiksa, terjebak dalam ikatan perbudakan, dan saya akan menanggung semua
penderitaan, dan menahan kesabaran atas diriku, awalnya adalah keraguan yang
mengitari hatiku”.
“Aku selalu ragu...
Apakah Engkau Rhido...??? :’(
Inilah tujuan hidupku.“
“oh tuhanku… lenganku telah patah dan aku menaggung derita dan
keyatiman, maka saya akan sabar atas itu semua.
“Apakah Engkau rhido terhadapku…?
Tuhanku…
“Inilah yang
selalu ingin ku ketahui”
“Tuhanku.. Engkau tahu
bahwa hatiku sangat berharap untuk mentaati Mu. Andaikan masalahku ini
ditanganku sendiri, tentu aku tidak akan putus sekejap pun dalam munajat kepada
Mu, akan tetapi Engkau membiarkan aku dibawah belas kasihan seorang mahluk yang
keras hatinya dari hamba Mu”.
Cinta yang penuh kenikmatan, cinta yang tak mengenal siang
maupun malam, cinta yang menyinari gelapnya malam menjadi sinar, cinta yang tak bisa terlukiskan dengan kata. Love is wonderfull, love is blind (buta), love is deaf (tuli), love is dumb
(bisu), love are everything.
Who is that?
Dialah seorang sufi yang
familiar di kalangan umat muslim sang wanita solehah “Rabiatun Adawiyah” . Cintanya
pada kekasihnya Allah Rabbul Alamin.
Akhir tulisan…
“Ya.. Rabby.. untuk kesekian kalinya aku memohon kepada Mu Yang Maha
Mengabulkan. Jadikanlah aku manusia yang menjauhi cinta dunia. Jadikanlah aku
manusia yang selalu berjalan dengan hati yang selalu bertasbih, memuji keagugan
Mu yang tak terjangkau oleh akal dan pikiran semua hamba Mu”
“Ya Rabby…Yang Maha Mendengarkan dan Maha Melihat…tundukkanlah hatiku
setunduk-tunduknya kepada Mu,hingga aku selalu berada di bawah naungan kasih
sayang Mu. Sayangilah orang-orang yang menyayangiku dan orang-orang yang tidak
menyukaiku. Dekatkanlah aku dengan orang-orang yang aku cintai dan mencintaiku
karena Mu, serta berikanlah hidayah kepada orang yang iri akan keberadaanku
yang sekarang. Tenangkanlah hatiku. Tetapkanlah hatiku untuk selalu bersyukur
atas apapun yang Kau timpakan padaku “
Bisikan cinta disertai Munajat cinta ini semoga bisa
menambah cinta kita kepada sang Khalik yang sebenarnya
Ikhlas dalam mengorbankan segala sesuatu dalam meraih
cinta Nya.
Seperti Nabi Ibrahim mengikhlaskan Nabi Ismail
Alaihissalam.
Semoga kita termasuk dalam golongan yang dicintai dan
mencintai Nya.
Aamiin..
“Selamat Idul Adha J”
On
Satnight, 4 oktober 014 at 21.02
NB;
“Cinta Ilahi” Drs. Abdul Halim, M.Ag
“Ketika Tuhan Jatuh Cinta” Wahyu Sujani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar