Selasa, 24 Juni 2014

Tiba-tiba Sambutan Kematian Mendekap Menjelang Rhamadan



_ Tiba-tiba Sambutan Kematian mendekap Menjelang Rhamadan_

          Dengan menyebut nama Mu ya Allah... hamba berlindung kepada Mu dari godaan syetan yang terkutuk. Sungguh hidup ini penuh dengan ujian. Jika tidak  ingin diuji kematian lah yang akan menjadi penutup ujian itu. Teringat buku Okky Setiana Dewi yang berjudul “ Dekapan Kematian yang membahas tentang kematian, membuat hatiku meringis dan bergetar.

 “Sesungguhnya tiap yang berjiwa pasti akan mati...
Orang yang menulis buku inipun akan mati...
Orang yang membaca buku inipun akan mati...

Dan akupun menambahkan...
sesungguhnya orang yang memposting blog ini pun akan mati..
Begitu juga dengan orang-orang yang membaca blog ini pun akan mati...

 Dan tidak ada orangpun yang tahu kapan kematian itu akan datang. Tahun ini, bulan ini, hari ini, menit ini, detik ini, bisa jadi kita akan mati...

Di dalam Al Quran kematianpun telah banyak dijelaskan :

“Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. [QS. Ali Imran/3: 185, al-Anbiya’/21: 35 dan al-Ankabut/29: 57].

“Katakanlah, Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya, sesungguhnya kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah, Yang mengetahui keghaiban dan yang nyata. Lalu Ia akan beritakan kepada kalian apa yang kalian telah kerjakan”. [QS. Al-Jumu’ah/62: 8].

 Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. [QS. An-Nisa’/ 4: 78].
         
Yaa.. semua orang yang berjiwa  pasti akan mati, dan kematian itu tidak ada satupun yang dapat mengetahuinya. Siapkah kita untuk menghadapinya ?? dan tentunya siap tidak siap kita harus siap menghadapinya.

          Rhamadan... siapa yang tidak bahagia menyambut bulan Rhamadan?? Tidak ada.. Rhamadan yang merupakan  bulan seribu bulan yang penuh barakah, bulan tempat ketika pahala dilipat gandakan. Sekalipun ini adalah perhitungan 4 hari lagi Rhamadan akan tiba,  apakah kita bisa sampai untuk bertemu dengan bulan yang penuh barakah ini atau tidak ? Tidak ada yang berani menjamin apakah kita bisa sampai atau tidak.

Mengingat dah beberapa hari ini kudengar dari masjid bertutut-turut telah diumumkan kematian yang telah menyambut banyak orang, sehari 1 hingga 2 orang telah dipanggil Allah, padahal 1 minggu lagi Rhamadan pun akan datang. Setelah hari itu tanpa  sebab pun tiba-tiba salah satu keluarga dari abah pu meninggal. Bukan hanya itu, ketika  aku bercerita tentang banyak yang meninggal pada akhir-akhir menjelang Rhamadan ini, temanku yang datang ke rumah pun mengatakan hal yang sama. Bukan hanya itu, teman adikku pun mengatakan hal yang sama di tempatnya. Kakakku pun mengatakan bulan ini adalah musim kematian. Siapakan yang kan beruntung bertemu Rhamadan dan memanfaatkannya dengan melimpahkan segala kebaikan to kah kan merugi bertemu dengan Rhamdan namun tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya ? ataukah tidak bertemu dengan Rhamadan sama sekali??? Naudzubillahi.

Semoga kita termasuk orang yang bisa bertemu dengan Rhamdan dan benar-benar memanfaatkannya dengan segala kebaikan. Aamiin...

Jika di tempatku saja dalam sebuah desa dipanggil 2 orang dalam sehari, jika dihitung selama 1 minggu 14 orang yang meninggal dalam satu desa, jika 1 orang maka akan menjadi 7 orang yang meninggal dalam 1 minggu. Bagaimana jika ditambah dengan desa-desa yang lainnya ? kotakota lainnya ? daerah-daerah lainnya? atau bahkan negara-negara lainnya ?. Ntah berapa orang yang dipanggil di dunia ini dalam 1hari???

Aku sangat bersyukur masih diberikan kesempatan masih bernapas hingga saat ini,  hidup saat ini, diingatkan untuk mengingat kematian dimalam ini., dan menulis tentang kematian yang tiba-tiba membuatku takut. Rhamadan yang begitu sangat dirindukan tba-tiba tidak dapat dirasakan karna dipanggil olehNya.

“Ya Allah... jika kami kembali kepada Mu, kembalikanlah kami, orang tua kami, saudara-saudara kami, semua umat muslim dan muslimat, mukmin dan mukminat dalam keadaan khusnul Khotimah”
“Ampunilah dosa-dosa kami... kami berlindung kepada Mu dari mati yang sesat, dan jangan sesatkan kami setelah Kau memberikan kami petunjuk”
“ Jika memang tiba waktunya Kau memanggil kami... kembalikanlah kami ketika kami  banyak mengingat Mu, bersujud panjang dihadapan Mu, dan ketika amal kebaikan kami lebih banyak dari keburukan-keburukan kami”.

On Tuesday, 24 June 014
23.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar