Minggu, 22 Juni 2014


Cinta yang Mendekatkan Cinta 

          Yaa.. kali ini adalah temanya tentang cinta. Cinta yang telah banyak dijelaskan sesuai dengan persepsi masing-masing orang. Persepsi yang sering sesuai dengan keadaan hatinya. Banyak orang yang memaparkan tentang cinta. Siapapun yang mendengar kata cinta, semua orang tentu pasti akan tertarik dengan kata ini, kecuali it’s can be yang lagi patah hati  tetapi tenang z, cinta yang kita bahas saat ini adalah cinta yang seharusnya kita cintai. Cinta sebenar-benarnya cinta. Cinta milik sang Maha Pecinta. Cinta yang kan mendekatkan kepada Maha Pecinta. Seluruh cinta pemilik Maha Pecinta. 

        Ustz.Habiburrahman El Shirazi di dalam buku cintanya Ketika Cinta Bertasbih yang diperankan oleh Ana Althofunnisa’ mengungkapkan...

 “Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.. 
Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri 
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan 
Namun tanpa lidah cinta ternyata lebih terang 
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskan 
Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta 
Dalam menguraikan cinta akal terbaring tak berdaya 
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur 
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta” 

        Yaa... cinta sendirilah yang menerangkan cinta. Ketika mengharapkan cinta yang halal. Cinta akan selalu terjaga di dalam hati, dan cinta yang akan selalu teruji. Cintanya nabi Ya’qub terhadap nabi yusuf anaknya, cinta yang begitu mendalam. Cintanya zulaikha kepada nabi yusuf, cintanya nabi Ibrahim kepada nabi Ismail. Cintanya Rasulullah kepada ummatnya sehingga meneteskan air mata, cinta semua para nabi kepada Yang Kuasa. Cinta yang selalu dijaga untuk Allah n Rasul Nya. 

      Salah satu bentuk cinta seseorang sebagai tanda tunduk dan pasrahnya kepada sang Maha Pecinta adalah ketika setengah hati berdoa dan mengatakan 

“kujaga hatiku untukmu. Untukmu wahai calon pendampingku. 
Jagalah hatimu seperti hati yang selalu kujaga ini. 
Ketika tiba waktunya kita pasti akan bertemu. 
Ketika air mata menetes mengharapkan cinta agar bisa bertemu dengan mu wahai seseorang yang telah tertulis di lauhul mahfuz. 
Ketika sujud yang panjang untuk selalu mendoakanmu.. 
ketika alfatihah yang selalu kukirim untukmu... 
Kan kujaga perasaan ini,.. cinta ini,.. hati ini,.. hanya untukmu. 
Aku beriman pada Mu Rabbi, 
Beriman Kau sedang menjaga seseorang yang selalu kujaga di dalam hati ini”.

     Cinta yang semua orang tidak bisa memahaminya.Cinta yang menyebabkan tangis. Cinta yang menyebabkan kesedihan. Cinta yang mengalirkan air mata. Cinta yang membuat pedih. Cinta yang menyebabkan luka. Cinta yang menyebabkan rasa sakit. Cinta yang mampu melupakan segala sesuatu. Cinta yang membuat tertawa. Cinta yang membuat tersenyum. Cinta yang membangkitkan semangat. Inilah cinta. Bagaimana jika perasaan cinta itu dirasakan oleh seseorang yang selalu menjaga hatinya. InsyaAllah cinta itulah yang akan berbuah manis. Berbuah manis diantara yang termanis hingga akhirat nanti.. 

“Believe in You Rabby... 
 
       Lalu bagaimana dengan Cinta yang mendekatkan cinta... cinta yang mendekatkan cinta inilah yang menyebabkan ketentraman, kesejukan, dan tentunya ketenangan. Simple aja y... ketika kita menyukai seseorang pastinya kita akan selalu mengingatnya. Yaa.. begitu juga dengan cinta kita kepada sang Maha pecinta, ketika kita mengingat Nya, itulah bentuk cinta kita kepada Nya. Bedanya cinta kita kepada manusia belum tentu dibalas. Namun cinta kita kepada Allah pasti terbalas. Gimana caranya????.. yuk kita terapin bersama tekniknya.. gampang z.. hanya butuh ucapan taawudz untuk melawan penghalangnya. Ambil sebuah tasbih.. duduk dan fokus, tenangkan diri, hanya berpikir tentang Nya, Hanya Allah, Ingat hanya mengingatnya, tutuplah mata, Kemudian membaca istigfar 100 x , lalu Subhanallah 100x, rasakan hati akan menembus cahaya ketenangan lewat pintu-pintu cahaya Nya, Seperti tubuh yang diserang rasa panas, tiba-tiba dengan hadirnya kipas angin to sebuah AC langsung merasakan kesejukan, hati mulaae tersiram, dan tangisan air mata terus mengalir karna ingatan sebuah dosa. 

       Aku bukan orang yang ahli zikir untuk mengajarkan untuk selalu mengingatnya. Tapi aku pernah merasakan hati yang begitu sejuk dan tersiram karna cinta Nya. Cinta sang maha pecinta. Cinta yang mendekatkanku pada Nya. Hanya butuh saling mengingatkanka untuk mendekati Nya. 

Karena itu aku berdoa untuk tuhanku ALLAH Sang Maha Pecinta “Cintailah aku wahai sang pecinta, cinta yang mnedekatkan cinta pada Mu, cinta menyebabkan aku banyak mengingat Mu, cinta yang selalu mengalirkan air mata ketika mencintai Mu, cinta yang tidak ada satupun bisa mengalahkan cinta kepada Mu, “Subhanallah walhamdulillah walaailaahaillallahwallahu akbar” ucapan cinta kepada Mu yang bisa mengalahkan dunia dan segala isinya, jagalah cinta ini hingga kembali padaMu 

Untuk Rasul Allah, Kekasih Allah. Aku bersholawat pada Mu sebagai bentuk rasa cinta yang begitu dalam pada Mu “Allahumma sholli a’la sayyidina muhammad” Berharap bisa bertemu padamu. Untuk kedua orang tuaku, mamah... babah... “Rabbigfilii waliwalidayya, warhamhuma kama rabbayani shogira” maafkan yang belum pernah bisa membahagiakanmu, maafkan yang selalu membuatmu jengkel dan terluka, maafkan yang selalu membuatmu merasakan kepedihan karna sikap putrimu. Namun aku sungguh sangat mencintaimu. 

Untuk saudara-saudaraku,,, kedua kakakku “Mutmainnah dan Daifullah, adekku “Sopiah dan Fathi” dan almarhumah “Sakinah” aku sangat mencintai kalian semua. Untuk sang pendamping yang ditulis dilauhul mahfuz, untuk keturunan’’ku kujaga cintaku, hatiku, untukmu. I beleive in You, begitupun denganmu hingga akhirat nanti. 

untuk kakak Zufa Fatimah Az zahra n K khadijah, aku disini masih menunggu untuk dipertemukan dengan kalian yang begitu aku cintai hingga saat ini

Untuk guru-guruku, dosen-dosenku, untuk sahabat-sahabatku, untuk orang-orang yang mncintaiku, orang-orang yang pernah mencintaiku, untuk orang-orang yang memberikanku nasihat,untuk semua orang yang pernah kukenal dan mengenalku. Aku mencintai kalian semua.

  “ Ya Allah dekatkankanlah aku kepada Mu, kepada rasulmu, Kepada orang-orang yang mencintai MU agar bertambah cintaku pada MU yaitu cinta yang mendekatkan cinta”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar