Rabu, 11 Juni 2014

KKN TEMATIK FAPERTA UNRAM


Mengenang KKN Tematik Desa Sambiq Bangkol, Dusun Jugil, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. 
   Mendengar kakakku Daifullah menyebut kalimat bernostalgia dengan KKN, aku jadi ikut mengenang masa-masa KKN nan indah itu. Teringat teman-teman KKN ku, Yuli, Ninik, kak Tia, Rika, Deni, k anto, Randi, Zain dan Fahmy. Hmm.. bukan itu z... adek piyan jugil, inak Sipan, amaq Sipan, Mas Sipan dan Istrinya, Pak Momot, Pak ustaz musholla, mbak. Really.. I miss you all like crazy. I don’t lie.. i haven’t forgot my pray for you all. 

       Tentu tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing KKN khususnya Prof. Suwarji yang telah membimbing kami selama KKN, yang telah membantu kami agar KKN Tematik tetap diperjuangkan, semoga beliau dan keluarganya selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan segalanya. Kepada dosen-dosen faperta UNRAM bapak Dr. Ujianto, Bapak Dike MP, dan dosen-dosen yang tidak bisa saya sebutkan yang ikut serta membantu dalam KKN Tematik ini terimakasih. 
   
   Siapa lagi ni.. tentu dong semua kepala desa di desa sambiq bangkol ya tentunya kepala dusun Jugil, Kopong Sebangun, Sanjajak, Pepanda, Kelongkong, Beriri Jarak, Lux Timur, Lux Barat, dan Sambiq Bangkol, serta seluruh masyarakat Desa Sambiq Bangkol. Terimakasih atas semua bantuannya, yang telah membimbing kami dalam menjalankan proses KKN Tematik.

        Bulan Sya’ban ... yang akan disusul Rhamadan. Yahh... pa hubungannya ni.. tentu.. dulu aku KKN nya di bulan Rhamadan. Keingat masak-masak bareng bersama teman-teman KKN. Cerita dikit y.. kelompok masak yang dibagi 2, aku, ninik, rika, randi, dan k anto sisanya ya uli’ k tia , zain dan Fahmy. Keingat ninik yg telaten masak ikannya (maklum orang sumbawa) sering makan ikan (Hee) , kak tia yg kreasi banget, uli ma deni yang suka banget ma yang asin sampe sering banget aku ma yang laennya protes, Rika yang suka baget masakan santan n buatannya enak. 1 lagi koki kita yang cowok ni Fahmy, kangen masakan noodle alias mie instannya nya. K anto, Randy, n Zain yg suka banget koment masalah masakan .. hmm.. sungguh.. rindu banget ma semuanya. Bagaimana kabar kalian semua disana?. Semoga ukhuwah ini tetap berjalan dalam ingatan doa, sekalipun tidak harus bertemu. Ya.. seperti kata imam Ghazali “Ukhuwah itu bukan pada indahnya pertemuan, melainkan ingatan seseorang di dalam doanya”. Don’t you remember me? I hope always remember me 

   Kekompakan masa-masa KKN, ketawa bareng, sedih bareng, berduka bareng, n nangis bareng ketika berpisah. Hal ini selalu teringat and always will last for so long (membekas selamaya). Gimana kabar semuanya? Apakah selalu bangun tepat waktu untuk menunaikan sholat, selau saling mengingatkankah dalam kebaikan?hmm.. jadi keingat yang paling males dibangunin ni, gk takut apa sama marahnya yg diatas. He.. semoga saat ini semuanya selalu tepat waktu, dan kita bisa saling mengingatkan dalam kebaikan. Gimana caranya??? Kan udah pisah? Yaa.. kan lewat doa... InsyaAllah. Gimana ma masakan-masakannya ni? Kangen buat ngumpul masak-masak bareng ni. Jadi keingat abon mete adek piyan jugil n masakan inaq Sipan Abon Mete. Buat yang lupa to yang pengen buat, aku masih ingat resepnya ni. Siapin dulu mete nya sebagai bahannya. Jambu mete nya jangan lupa dicuci sampai bersih dan dibuang kulitnya. Setelah itu ditumbuk jadi satu, lalu dibuat kaya abon (orang Lombok menyebutnya di sanit/dirobek kecil-kecil). Untuk bumbunya gampang kok, tinggal siapin cabe, garam, terasi, dan bisa tambahin tomat juga, jika mau ditambah penyedap rasa boleh juga, tapi janga kebanyakan y??. Jadi keingat adek piyan nambahin penyedap rasa wuiihh.. banyak banget . Bumbu digiling jadi satu, baru kemudian digoreng dan kemudian dicampur dan digoreng ma abonnya. Selamat mencoba.

 Yaa.. kekompakan dan kebersamaan...
 Semoga semua yang merasakan KKN Tematik selalu merasakan indahnya kebersamaan. tetap memegang teguh prinsip kebersamaan dan kekompakan. Inilah keindahan dan kebersamaan yang akan selalu bersama dalam ingatan doa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar