PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan dunia setelah padi
dan gandum. Di Indonesia jagung merupakan tanaman pokok kedua setelah padi.
Kegunaan tanaman jagung sebagian besar digunakan sebagai bahan makanan dan
sebagai bahan baku pabrik pakan ternak. Berkaitan dengan ilmu pemuliaan
tanaman, dalam memperbaiki mutu genetik tanaman jagung diperlukan suatu upaya atau
usaha untuk mendapatkan tanaman yang lebih menguntungkan dan bermanfaat. Usaha
ini dapat dilakukan dengan cara memuliakan tanaman itu sendiri. Pemuliaan
tanaman adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mengubah susunan genetik
tanaman, baik individu maupun secara bersama-sama (populasi) dengan tujuan
tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan varietas unggul yang memiliki
sifat-sifat lebih baik dari varietas yang telah ada baik sifat kuantitatif
maupun kualitatif dan dapat diterima oleh petani dan konsumen.
Untuk
mendapatkan hasil yang terbaik dan juga mendapatkan tanaman jagung yang bermanfaat,
maka membutuhkan proses yang panjang. Dalam hal ini seleksi adalah salah satu
tahap yang sangat penting dalam proses pemuliaan tanaman. Dengan seleksi akan
diperoleh tanaman yang diinginkan. Seleksi tiap tanaman berbeda-beda tergantung
dari dasar genetik dari tiap tanaman tersebut. Dengan mengetahui cara seleksi
yang tepat,maka akan diperoleh hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan karena
setiap tanaman memiliki karateristik yang berbeda-beda. Dalam praktikum
pemuliaan tanaman ini seleksi dilakukan pada tanaman jagung. Maka dari itu
proses seleksi dalam kegiatan pemulian tanaman jagung merupakan hal yang sangat
penting.
B. Tujuan
Adapun tujuan
dari praktikum ini adalah untuk mengetahui rerata dan varian antar grade.
C.
Hipotesis
H0 : 1. Rerata antar
grade sama yaitu µ1
= µ2 = µ3
2.
Varian antar grade sama yaitu
1 =
2 =
3
H1 : 1. Rerata
berat tongkol antar grade berbeda yaitu µ1
µ2
µ3
2. Varian
berat tongkol antar grade berbeda yaitu
1
2
3
METODELOGI PRAKTIKUM
1.
Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada hari rabu tanggal 16 November 2011
di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Narmada Lombok Barat pada pukul 16.00-
selesai WITA.
2.
Alat dan Bahan Praktikum
Alat-alat Praktikum
a)
Ember
b)
Karung
goni
c)
Timbangan
analitik
d)
Alat
tulis-menulis
Bahan Praktikum
a)
Jagung
(Zea mays)
3.
Cara Kerja
a)
Jagung
dipanen dengan masing-masing 1 grade sebanyak 2 baris tanaman
b)
Jagung
yang telah dipanen dimasukkan ke dalam ember atau karung goni
c)
Setelah
dipanen, kulit jagung dikupas
d) Ditimbang seluruh jagung yang telah didapatkan dari massing-masing
grade
e)
Dipilih
tongkol yang terberat dan terbaik (tidak rusak).
f)
Dihitnug
banyaknya biji pada masing-masing tongkol yang terpilih.
HASIL PRAKTIKUM
A.
Tabel 1. Rerata dan Varian Berat Tongkol
Seluruh Tanaman dan Tanaman Terpilih
No grade
|
Rerata Berat tongkol
|
|
Varian Berat Tongkol
|
|
|
Seluruh
Tanaman
|
Tanaman
Terpilih
|
Seluruh
tanaman
|
.Tanaman
terpilih
|
1
|
99.74a
|
142.5
|
817.54a
|
24.5
|
2
|
98.36a
|
174
|
1553.45ac
|
792
|
3
|
82.02b
|
127.25
|
676.69ab
|
183.58
|
Rerata
|
93.37
|
147.92
|
1015.89
|
333.36
|
v Diperoleh t hitung dan t tabel
1.
t
hitung grade I dengan grade II adalah 0.14 dan
t tabel grade I dan grade II adalah 2.00 maka Hi diterima
2.
t
hitung grade I dengan grade III adalah 2.40 dan t tabel grade I dan grade III
adalah 2.00 maka H0 maka H0 ditolak
3.
t
hitung grade II dengan grade III adalah 2.23 dan t tabel grade II dan grade III
adalah 1.99 maka HO ditolak
v Diperoleh F hitung dan F tabel
1.
F hitung grade I dengan grade II adalah 1.90
dan F tabel grade I dan grade II adalah 2.11 maka Hi diterima
2.
F
hitung grade I dengan grade III adalah 1.21 dan F tabel grade I dan grade III
adalah 1.82 maka Hi diterima
3.
F
hitung grade II dengan grade III adalah 2.30 dan F tabel grade 2 dan grade 3
adalah 1.88 maka HO ditolak
B.
Hasil
Analisis
Untuk melihat pengaruh perlakuan antar grade terhadap rerata berat
tongkol seluruh tanaman jagung maka data yang diperoleh adalah hasil analisis
secara statisitik menggunakan uji t pada taraf nyata 5% yaitu:
1.
Tidak
terdapat pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan rerata berat tongkol
seluruh tanaman grade I dan grade II (dapat dilihat dengan simbol yang sama
yaitu simbol a).
2.
Terdapat
pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan rerata berat tongkol seluruh tanaman
grade I dan grade III (dapat dilihat dengan simbol a pada grade I dan
simbol b pada grade III).
3.
Terdapat
pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan rerata berat tongkol seluruh tanaman
grade II dan grade III (dapat dilihat dengan simbol a pada grade II dan
simbol b pada grade III).
Adapun untuk
melihat pengaruh perlakuan antar grade terhadap varian berat tongkol seluruh
tanaman jagung maka diperoleh hasil analisis varian menggunakan distribusi F yaitu:
1.
Tidak
terdapat pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan varian berat tongkol
seluruh tanaman grade I dan grade II pada taraf nyata 5% (dapat dilihat dengan
symbol yang sama a).
2.
Tidak
terdapat pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan varian berat tongkol
seluruh tanaman jagung grade I dan grade III pada taraf nyata 5% (dapat dilihat
dengan symbol a dan ab).
3.
Terdapat
pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan varian berat tongkol seluruh tanaman
jagung grade II dan grade III pada taraf
nyata 5% (dapat dilihat dengan symbol ac dan ab).
PEMBAHASAN
Praktikum pemuliaan tanaman jagung kali ini adalah membahas tentang
seleksi massa pada tanaman jagung. Perhitungan seleksi massa dilakukan pada
tanaman jagung dari 3 grade. Masing-masing grade dibandingkan untuk melihat
pengaruh antar grade dari tanaman jagung, yaitu grade I dan grade II, grade I
dan grade III, dan grade II dan grade III. Pada grade I jumlah tongkol jagung
adalah 19 tongkol. Pada grade II terdapat 39 tongkol jagung, dan grade III
terdiri dari 43 buah tongkol jagung. Pengaruh
antar grade ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan antar grade untuk
mengeliminir lingkungan. Kemampuan antar grade tersebut dapat dilihat dari
rerata seluruh berat tongkol jagung dan rerata varian seluruh berat tongkol
jagung.
Dari hasil pengamatan dapat dilihat pada analisis data hasil yang
diperoleh menggunakan uji t terhadap rerata berat tongkol seluruh tanaman
jagung dengan analisis Two- Sample Assuming Equal Variances. Diperoleh hasil
anlisis pada grade I dan grade II dimana t hitung grade I dengan grade II
adalah 0.14 dan t tabel grade I dan
grade II adalah 2.00 maka Hi diterima. Hal ini
berarti tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan rerata berat
tongkol seluruh tanaman grade I dan grade II (pada tabel dapat dilihat dengan
simbol yang sama yaitu simbol a). Pada grade I dan III dengan t hitung
grade I dan grade 3 adalah 2.40 dan t tabel grade I dan grade III adalah 2.00 maka H0 ditolak,
sehingga dikatakan terdapat pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan rerata berat tongkol seluruh tanaman
jagung grade I dan grade III (pada tabel dapat dilihat dengan simbol a pada
grade 1 dan simbol b pada grade III). Adapun pada grade II dan grade III
t hitung grade II dengan grade III adalah 2.23 dan t tabel grade II dan grade
III adalah 1.99 maka HO ditolak sehingga terdapat pengaruh yang berbeda
nyata pada perlakuan rerata berat tongkol seluruh tanaman grade II dan grade
III (dapat dilihat dengan simbol a pada grade II dan simbol b pada
grade III).
Untuk melihat pengaruh rerata varian berat tongkol seluruh tanaman
jagung antar grade, pada analisis data dapat dilihat dari distribusi F dengan
membandingkan F hitung dengan F tabel. Dimana F hitung diperoleh dari varian
berat tongkol seluruh tanaman yang lebih besar dibagi dengan varian berat
tongkol seluruh tanaman yang lebih kecil antar grade yang dibandingkan. Pada
grade I dan grade II tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan
varian berat tongkol seluruh tanaman pada taraf nyata 5% (dapat dilihat pada
tabel dengan simbol yang sama a). Pada grade I dan grade III juga tidak
terdapat pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan varian berat tongkol
seluruh tanaman jagung pada taraf nyata 5% (dapat dilihat pada tabel dengan simbol a dan ab).
Sedangkan pengaruh antar grade II dan grade III varian berat tongkol seluruh
tanaman jagung pada taraf nyata 5% memberikan pengaruh yang berbeda nyata (pada
tabel dapat dilihat dengan simbol ac dan ab).
Pada perhitungan seleksi massa ini
dapat dilihat bahwa pengaruh antar grade rata-rata berat tongkol seluruh
tanaman jagung dan varian berat tongkol seluruh tanaman jagung memberikan pengaruh yang berbeda nyata.
Walaupun terdapat pengaruh yang tidak berbeda nyata tetapi dikarenakan salah
satunya memberikan pengaruh yang berbeda nyata maka pengaruh yang berbeda nyata
tersebut dikatakan bahwa antar grade mampu mengelminir lingkungan sehingga akan
berdampak dalam kemajuan seleksinya lebih besar.
Menurut teori, seleksi menyebabkan perubahan rerata dan perubahan
varian, yaitu rerata semakin tinggi dan varian semakin kecil. Dari hasil
praktikum menunjukkan rerata dari rerata berat tongkol tanaman terpilih lebih
besar dari jumlah keseluruhan rata-rata berat tongkol seluruh tanaman yaitu
147.92 > 93.37 dan rerata varian tanaman terpilih lebih kecil dari rerata
varian seluruh tanaman yaitu 333.36 < 1015.89. Sehingga hasil ini sesuai
dengan teori bahwa seleksi menyebabkan perubahan rerata dan varian.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil praktikum ini adalah :
1.
Rerata
berat tongkol seluruh tanaman jagung adalah 93.37 gram dan rerata berat tongkol
tanaman terpilih adalah 147.92 gram
2.
Varian
seluruh tanaman terpilih adalah 1015. 89 dan varian tanaman terpilih adalah
333.36
3.
Seleksi
menyebabkan perubahan rerata dan perubahan varian yaitu rerata semakin tinggi
dan varian semakin kecil.
4.
Rerata
berat tongkol tanaman terpilih lebih besar dari jumlah keseluruhan rata-rata
berat tongkol seluruh tanaman yaitu 147.92 > 93.37 dan rerata varian tanaman
terpilih lebih kecil dari rerata varian seluruh tanaman yaitu 333.36 <
1015.89.
5.
Pengaruh
antar grade rata-rata berat tongkol seluruh tanaman jagung dan varian berat
tongkol seluruh tanaman jagung
memberikan pengaruh yang berbeda nyata.
6.
Pengaruh
rerata dan varian antar grade yang berbeda nyata mampu mengeliminir lingkungan
dengan benar sehingga akan berdampak
pada kemajuan seleksi yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini.
2011. Seleksi Massa Jagung.http: //blog .ub. ac. id/ astrie /2011 /06/12
/laporan-praktikum-seleksi/. Diakses pada tanggal 26 Desember 2011 :
Mataram
Anonim.
2011. Dasar-dasar Agronomi.http: // unjapertanian. blogspot. com/2011 /02/laporan-praktikum-dasar-dasar-agronomi.html.
Diakses pada tanggal 26 Desember 2011 : Mataram
Ayo, lagi nulis....
BalasHapus